7 FAKTA MENARIK KABUPATEN TASIKMALAYA YANG JARANG DIKETAHUI

Destinasi wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya (Sumber: shelterjelajah.com)

Dishubkominfo, Singaparna – Selain dikenal sebagai Kota Santri, Kabupaten Tasikmalaya menyimpan sejumlah fakta menarik yang membuatnya begitu unik dan kaya akan nilai sejarah, budaya, hingga potensi wisata.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tujuh fakta menarik yang membuat Tasikmalaya tak hanya sekadar kota religius, tetapi juga daerah yang punya pesona luar biasa.

1. Berkali-kali Ganti Nama

Tahukah kamu bahwa dahulu wilayah ini dikenal dengan nama Kabuyutan Galunggung, lalu berkembang menjadi Kerajaan Galunggung, berubah menjadi Sukakerta, dan kemudian Sukapura.

Baru pada tahun 1913, nama “Tasikmalaya” resmi digunakan. Meski berganti nama, semangatnya tetap sama, tumbuh dan berkembang.

Tak heran jika motonya adalah “Sukapura Ngadaun Ngora” yang bermakna Tasikmalaya adalah Sukapura baru.

2. Kaya Akan Tempat Wisata yang Memikat

Kabupaten Tasikmalaya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari gunung, curug, hingga pantai.

Beberapa destinasi unggulan yang wajib dikunjungi di antaranya:

– Gunung Galunggung
– Pemandian Air Panas Cipanas
– Deretan curug yang indah dan alami
– Pantai Cipatujah dan Karang Tawulan

Kombinasi antara udara sejuk pegunungan dan semilir angin pantai membuat siapa pun betah untuk berlama-lama.

3. Batik Khas

Tasikmalaya juga kaya akan budaya, termasuk batiknya. Ada tiga motif khas yang dikenal luas:

– Motif Sukapura (Sukaraja): mirip batik Madura, dengan warna-warna tanah dan corak tegas.
– Motif Sawoan : pakai motif buah dengan warna indigo dan bercak putih.
– Motif Tasikan : tampil cerah dan penuh warna.

Kesederhanaan, keberagaman, dan keindahan motif batik Tasikmalaya membuat kainnya punya daya tarik tersendiri.

4. Ada Air Panas, Dekat Pantai

Satu hal unik yang jarang dimiliki daerah lain adalah adanya sumber air panas alami yang letaknya hanya sekitar 2 kilometer dari bibir pantai. Tepatnya, di kawasan Cipanas, Cipatujah.

Meski jauh dari kawasan Gunung Galunggung, aliran panas bumi ini masih mengalir dan memberikan sensasi relaksasi alami di dekat laut.

5. Masjid Tua, Saksi Sejarah

Masjid Agung Manonjaya yang berdiri sejak tahun 1832 menjadi salah satu bukti sejarah kejayaan masa lampau.

Masjid ini merupakan peninggalan penting dari masa Kabupaten Sukapura dan masih berdiri kokoh hingga kini.

Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi simbol warisan budaya yang membanggakan masyarakat Tasikmalaya.

6. Kota Tanpa Lampu Lalu Lintas

Meskipun memiliki 39 kecamatan dan 351 desa, Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang tidak memiliki lampu lalu lintas (traffic light) aktif.
Dahulu pernah ada di wilayah Cipasung, namun kini tidak lagi difungsikan. Hal ini mencerminkan arus lalu lintas khas pedesaannya yang masih terjaga.

7. Kuliner Khas

Jika bicara terkait makanan khas, jangan lewatkan Nasi Tutug Oncom atau yang biasa disebut Nasi TO Tasik. Nasi yang diaduk dengan oncom, kencur, dan bumbu lain ini punya cita rasa khas yang bikin kangen.

Ada juga Kolontong, camilan gurih dari beras ketan yang diproses seperti opak lalu dipanaskan lagi. Teksturnya renyah, rasanya bikin nagih.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *