
Dishubkominfo, Singaparna – Kabupaten Tasikmalaya tak hanya dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya, alam, dan sejarah, tetapi juga memiliki identitas visual yang sarat makna melalui lambang daerahnya.
Setiap unsur dalam logo Kabupaten Tasikmalaya mencerminkan filosofi dan semangat juang masyarakatnya yang berpijak pada nilai-nilai luhur serta sejarah panjang perjuangan.
Berikut ini arti lambang atau logo Kabupaten Tasikmalaya dari setiap elemennya:
1. Perisai
Pada inti logo, terdapat perisai bersudut lima berwarna putih yang menggambarkan semangat gotong royong berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Perisai ini menjadi simbol kepribadian masyarakat Tasikmalaya, sekaligus mencerminkan adat istiadat, kepercayaan, dan kebudayaan rakyat daerah yang terus dijunjung dari masa ke masa.
2. Gunung
Kemegahan Gunung Galunggung tergambar melalui bentuk gunung berwarna biru.
Gunung ini bukan hanya penanda geografis, tetapi juga simbol kebanggaan dan ciri khas Tasikmalaya.
3. Simbol Industri
Logo juga memuat simbol industri yang melukiskan sebagian sumber penghidupan rakyat Tasikmalaya yang berasal dari kekayaan alam dan sektor industri.
4. Tiga Buah Sungai
Di sisi lain, terdapat tiga aliran sungai sebagai lambang sumber kehidupan, memberi keberlangsungan bagi pertanian dan kebutuhan masyarakat sehari-hari.
5. Sawah Berwarna Hijau
Elemen sawah berwarna hijau yang terdiri dari 17 petak. Hal tersebut merepresentasikan kemakmuran, kesuburan, serta mengingatkan pada tanggal bersejarah 17 Agustus 1945, saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
6. Sawah Berwarna Kuning
Sementara itu, sawah berwarna kuning mencerminkan kekuatan ekonomi rakyat yang juga bergantung pada kerajinan tangan, sebuah ciri khas daerah yang terkenal dengan produk-produk home industry.
7. Bambu Runcing
Keberadaan bambu runcing dari haur kuning juga tak kalah penting untuk mengabadikan semangat perjuangan rakyat Tasikmalaya dalam mengusir penjajah.
Ini adalah simbol keberanian dan keteguhan hati yang diwariskan dari generasi ke generasi.
8. Pita Kuning
Di bagian bawah lambang, tersemat pita kuning melambai dengan tulisan “Sukapura Ngadaun Ngora”.
Motto ini merupakan warisan identitas daerah yang berarti kemajuan yang abadi.
“Sukapura” sendiri adalah nama lama dari Kabupaten Tasikmalaya, sementara “Ngadaun Ngora” mencerminkan semangat yang selalu muda dan penuh harapan.
Selain itu, penggunaan warna dalam logo pun sarat akan makna, diantaranya:
– Putih mengkilat mencerminkan tekad suci,
– Hitam melambangkan kekal dan abadi,
– Kuning menandakan kegemilangan,
– Hijau melambangkan kehidupan yang tertinggi, adil dan makmur,
– Biru menunjukkan kesetiaan dan kejujuran.
Keseluruhan elemen ini menjadikan logo Kabupaten Tasikmalaya bukan hanya sekadar lambang visual, tetapi juga penanda jati diri dan semangat yang terus hidup dalam denyut nadi masyarakatnya.**