RADIO PURBASORA JEMBATAN INFORMASI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT LEWAT SIARAN EDUKATIF

Dishubkominfo, Singaparna – Di tengah gempuran dunia digital, Radio Purbasora 105,7 FM terus memperkuat perannya sebagai media yang bukan hanya menyajikan hiburan, tapi juga menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Berada di bawah naungan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dishubkominfo Kab.Tasikmalaya, Purbasora berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

Bukan sekadar hiburan semata, radio ini berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi penting dari pemerintah daerah, termasuk program-program pelayanan publik yang wajib diketahui masyarakat. Tak hanya melalui suara penyiar, Purbasora menghadirkan narasumber terpercaya dibidangnya, mulai dari pejabat hingga dokter spesialis, agar informasi yang diterima pendengar benar-benar kredibel dan tidak menyesatkan.

Menariknya, Radio Purbasora tak hanya bergerak dalam penyebaran informasi formal. Stasiun ini juga aktif memfasilitasi dinas-dinas, sekolah, komunitas, dan instansi swasta yang ingin menyosialisasikan program mereka kepada masyarakat. Proses kolaborasinya cukup sederhana namun terstruktur, dimulai dari komunikasi lisan, dilanjutkan dengan pengajuan surat permohonan kepada Kepala Dinas Dishubkominfo, hingga akhirnya diatur jadwal siaran bersama narasumber yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas.

Selain informasi dan hiburan, Radio Purbasora juga selalu konsisten memutar Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang diproduksi sendiri sebagai bentuk komitmen menyebarkan pesan-pesan sosial yang penting bagi publik. Topik-topik yang diangkat dalam ILM ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari imbauan untuk tepat waktu membayar pajak, hemat air, pencegahan stunting, etika berkendara, pentingnya meronda siskamling, kebiasaan gemar membaca, mencintai lingkungan, hingga pesan-pesan anti perundungan atau bullying. ILM ini diputar secara rutin dalam setiap sesi siaran tujuannya agar pesan-pesan sosial tersebut dapat terus diingat oleh pendengar dan menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari.

Kehadiran Purbasora juga tak lepas dari perannya dalam melestarikan budaya daerah. Salah satu program yang jadi ciri khas adalah Salasa Nyunda, di mana setiap hari Selasa seluruh penyiar diwajibkan menggunakan bahasa Sunda sebagai pengantar siaran, tanpa mengubah genre musik yang diputar. Dari pagi pukul 06.00 hingga pukul 22.00 malam, suasana radio dipenuhi bahasa Sunda yang kental, menghadirkan suasana khas lokal yang mendekatkan identitas masyarakat dengan budaya aslinya.

Program tersebut berdasar pada kebijakan ‘Salasa Sunda’ yang telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kab. Tasikmalaya Nomor 132 Tahun 2022. Dimana peraturan ini mengatur tentang bagaimana tata cara pelaksanaan kebijakan ‘Salasa Sunda’ di lingkungan pemerintahan dan sekolah di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga program ini bukan hanya sekadar inisiatif internal, melainkan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dituangkan dalam Peraturan Bupati mengenai pelestarian budaya Sunda, mulai dari bahasa, pakaian, hingga kuliner. Melalui siaran ini, Purbasora tak hanya menghibur, tapi juga menguatkan rasa memiliki dan kebanggaan masyarakat Tasikmalaya terhadap budayanya sendiri.

“Kami memiliki program acara unik dibandingkan dengan radio lain, karena kami juga pernah diskusi dengan pihak KPID Jabar dan mendukung program Kabupaten Tasikmalaya yaitu Salasa Nyunda,” ungkap Mas Prie dalam wawancara di studio pada Senin (14/4/2025).

Di balik semua program yang dijalankan, Radio Purbasora tak pernah berhenti berinovasi dan terus membuka ruang kolaborasi bagi siapa saja yang ingin menggunakan media siar mereka sebagai sarana edukasi maupun promosi. Dari pemerintah, sekolah, komunitas, hingga pihak swasta, semua punya ruang untuk bersuara demi menciptakan masyarakat yang semakin cerdas dan melek informasi.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *