
Dishubkominfo, Singaparna – Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia bukan sekadar ornamen seremonial.
Sejak pertama kali hadir secara resmi pada tahun 1995, logo peringatan HUT RI telah menjadi elemen visual yang menyampaikan semangat zaman dan pesan kebangsaan.
Penggunaan logo HUT Kemerdekaan RI dimulai saat Indonesia menyongsong usia emas ke-50 tahun kemerdekaannya.
Di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, logo pertama tampil dengan warna emas dan unsur bendera, menandakan pentingnya momentum tersebut.
Berikut ini adalah kilas balik evolusi logo HUT Kemerdekaan RI berdasarkan masa pemerintahan, sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada Kamis (7/8/2025).
1. Era Presiden Soeharto

Pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, logo-logo awal lebih menonjolkan unsur bendera dan belum dilengkapi dengan tagline (slogan).
Logo HUT ke-50 menjadi yang paling ikonik, dengan warna emas sebagai simbol usia emas kemerdekaan Indonesia.
2. Era Presiden BJ Habibie

Desain logo di masa ini lebih sederhana, hanya menampilkan angka tanpa kata “tahun” atau elemen pendukung lainnya.
Meski begitu, warna merah-putih tetap mendominasi.
3. Era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Pada era Presiden Gusdur, logo kembali memuat teks “Kemerdekaan Republik Indonesia”, namun tanpa visual bendera.
Angka dalam logo juga dirancang saling berkait, mirip gaya tahun sebelumnya.
4. Era Presiden Megawati Soekarnoputri

Unsur bendera kembali muncul dan struktur desain logo tidak jauh berbeda dari masa transisi sebelumnya.
Teks “Kemerdekaan Republik Indonesia” dipertahankan.
5. Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Selama sepuluh tahun masa jabatannya, Presiden SBY merilis logo dengan desain yang konsisten.
Unsur bendera menjadi elemen penting yang jumlahnya berubah mengikuti usia kemerdekaan.
6. Era Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Pemerintah menggandeng Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) untuk menciptakan logo yang lebih berkonsep.
Tagline yang kuat mulai ditambahkan, sementara teks “tahun” dan “Kemerdekaan Republik Indonesia” dihilangkan.
7. Era Presiden Prabowo Subianto

Logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang dirancang di masa Presiden Prabowo tetap dikembangkan melalui sayembara dan kolaborasi bersama ADGI.
Seperti era sebelumnya, logo dilengkapi tagline tanpa menyertakan teks “tahun” maupun “Kemerdekaan Republik Indonesia”.***