
Dishubkominfo, Singaparna – Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, menegaskan 3 program prioritas dalam masa awal kepemimpinannya, yakni pembangunan jalan, pembangunan ruang kelas baru untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penambahan ruang rawat inap di Puskesmas.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Tasikmalaya di Masjid Besar Kecamatan Ciawi, Jumat (12/9/2025).
“Apa yang menjadi prioritas? Pertama, pembangunan jalan. Yang kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ketiga, ruang rawat inap untuk Puskesmas,” ujarnya.
Bupati Cecep menambahkan, fokus peningkatan SDM dimulai dengan menambah fasilitas pendidikan. “Barusan baru saya list kurang lebih ada 20 ruang kelas yang kita akan usulkan di perubahan APBD,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengakui kondisi keuangan daerah saat ini menghadapi tantangan. Defisit anggaran memaksa pemerintah daerah melakukan langkah penyesuaian.
“Dalam perubahan ini, saya sudah tarik sebagian kegiatan. Akhirnya saya melaksanakan kegiatan cut off tapi dinamis, tidak ngunci 100%. Untuk kegiatan yang sifatnya pelayanan publik, tidak kita coret,” jelasnya.
Bupati Cecep menggambarkan kondisi APBD layaknya kebutuhan rumah tangga. “Jika ibu-ibu punya daftar belanja, sama pemerintah juga punya daftar belanja hasil musrenbang tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, disusun oleh Bappelitbangda – disampaikan ke DPRD menjadi dokumen perda,” katanya.
Berdasarkan dokumen perda tersebut, total belanja pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp3,6 triliun. Namun, potensi pendapatan hanya Rp3,49 triliun. “Artinya ada defisit anggaran sebesar 106 miliar. Dari 106 miliar ditutup oleh SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) tahun lalu, mengalami defisit 94 miliar,” ungkap Bupati Cecep.
Ia pun memberikan perumpamaan sederhana. “Pertanyaannya, jika punya uang 3,4 triliun lalu daftar belanjanya 3,9 triliun maka yang akan dilakukan apa?. Maka yang dilakukan setelah masuk tanggal 4 Juni 2025 adalah mengurangi daftar belanja agar tidak punya utang untuk tahun depan,” tambahnya.
Menurut Bupati Cecep, upaya pengurangan belanja ini ditempuh melalui perubahan APBD 2025 di tengah tahun. “Sekarang dokumennya sudah DPRD. Insyaallah akhir September 2025 sudah ditetapkan. Awal November 2025 programnya sudah mulai lagi berjalan,” tandasnya.***