Dishubkominfo, Singaparna – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Purbasora Tasikmalaya 105,7 PAS FM kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah penyiaran Jawa Barat.
Dalam ajang bergengsi Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat ke-18 Tahun 2025, Radio Purbasora berhasil meraih penghargaan pada Kategori Hiburan Seni Budaya Lokal LPPL Radio melalui program unggulannya yaitu ‘Pas Nyalse’.
Acara penganugerahan ini digelar di Gedong Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, pada Senin (10/11/2025).
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, menjelaskan, tema ‘Penyiaran Motekar’ dipilih sebagai dorongan agar insan penyiaran terus berinovasi dan berkolaborasi menghadapi tantangan di tengah pesatnya perkembangan media digital.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya, Rahayu Jamiat Abdullah, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Alhamdulilah untuk tahun ini kita bisa berprestasi lagi. Saya berharap, mudah-mudahan ini menjadi semakin meningkatkan semangat dan motivasi kepada seluruh kru dan dukungan dari kanca Purbasora untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dan hiburan terutama menjaga eksistensi seni budaya lokal di Kabupaten Tasikmalaya.,” ujarnya.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya, Roni Imroni, juga turut memberikan apresiasi atas prestasi tersebut.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dedikasi dan ketulusan dalam berkarya tak pernah sia-sia. Bersama, kita buktikan bahwa Radio Purbasora tetap menjadi media yang hidup, relevan, dan berdaya,” katanya.
Sementara itu, Plt. Direktur Radio Purbasora, Supriyatno atau yang akrab disapa Mas Prie, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi yang diterima.
“Alhamdulillah, program Pas Nyalse mendapat respon positif dan menjadi salah satu yang paling ditunggu masyarakat,” ucapnya.
Program ‘pas nyalse’ merupakan sebuah siaran berbahasa sunda yang tayang setiap selasa malam pukul 19.00 – 22.00. Selain mengangkat topik budaya lokal (sunda), acara tersebut diselipkan juga segmen pembacaan carpon (carita pondok) oleh penyiar sekaligus dalang wayang golek, Cevi Whiesa, yang menjadi ciri khas tersendiri dari program ini.
Agenda tahunan KPID Jawa Barat tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan TVRI Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung, mengusung tema ‘Penyiaran Motekar untuk Jabar Istimewa’.
Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh TVRI Jawa Barat serta direlay oleh 15 televisi dan 29 radio se-Jawa Barat.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Radio Purbasora Tasikmalaya untuk terus menghadirkan tayangan berkualitas serta memperkuat pelestarian seni dan budaya lokal di Kabupaten Tasikmalaya.**
