Jejak Perkembangan Program Layanan Bus Sekolah Gratis Kabupaten Tasikmalaya Pasca Launching Bulan Februari 2025

Perkembangan program layanan bus sekolah gratis

Dishubkominfo, Singaparna – Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar dan Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama untuk menjalankan program layanan bus sekolah gratis di daerah Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Layanan bus sekolah gratis ini baru beroperasi di daerah yang tidak memiliki akses kendaraan umum seperti daerah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya mulai dari wilayah Pasir Batang hingga Ancol, Kecamatan Cineam.

Dampak nyata dari adanya layanan bus sekolah gratis ini cukup signifikan karena langsung dirasakan oleh para siswa siswi dan guru yang berada di daerah perbatasan tersebut.

“Kepada bapak pemerintah saya berterima kasih sebesar-besarnya yg telah memberikan bus armada ini untuk kami pergi ke sekolah dan kami sangat senang menggunakan bus ini,” ucap salah satu siswa SMP Negeri 2 Cineam, Muhammad Saga Gilbran pada Kamis (13/05/2025).

“Setelah adanya layanan bis ini jadi nggak ada kendala buat berangkat sekolah, jadi aman-aman saja alhamdulillah,” pungkasnya.

Selain para siswa, guru yang mengajar di sekolah SMP Negeri 2 Cineam pun turut merasakan dampak positif dari adanya layanan bus sekolah gratis ini.

“Untuk saya sendiri sebagai pengajar di SMP Negeri 2 Cineam, sangat bangga sekali, karena saya itu kan jauh yaa dari kota, jadi sangat membantu sekali. Kemudian juga membantu untuk anak-anaku ini apalagi dari pesantren kan banyak yaa jadi tidak cukup kalo hanya bisa elf saja.”

Para penumpang layanan bus gratis ini sangat berharap kedepannya armada bus ini bisa ditambah, agar tidak beroperasi hari senin dan kamis saja.

Menurut Budi Maulana selaku driver bus sekolah gratis ini mengatakan bahwa jika hari biasa maka masuk sekolah mulai dari pukul 07.00 WIB dan berangkat dari kantor dishub pukul 05.00 WIB.

Namun, jika memasuki bulan Ramadhan maka mulai sekolahnya pukul 07.30 WIB sehingga menjadi lebih santai waktunya.

Kendala Budi selaku driver saat beroperasi di bulan puasa ini adalah sering ada penumpang yang kesiangan.

Efeknya memunculkan banyak protes dari penumpang lain karena akhirnya akan telat menuju ke sekolah.

Hal itu dikarenakan armada yang masih terbatas ini harus menunggu para penumpang yang masih siap-siap untuk berangkat.

Pesannya agar lebih ditingkatkan lagi kesadaran dari masing-masing pihak penumpang agar tidak ada yang merasa dirugikan.

“Diusahakan kedepannya jangan sampai ada yang kesiangan karena kasian teman-teman yang lain. Jadi kalo kesiangan satu pasti akan kesiangan semua gitu, maka dari itu kesadarannya harus lebih ditingkatkan lagi,” kata Budi.

Jejak perkembangan layanan bus sekolah gratis di Kabupaten Tasikmalaya ini sukses dan berjalan dengan lancar.

Semoga kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi, entah dari segi kuantitas armada hingga sistem pelaksanaannya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *