Dishubkominfo, Singaparna – Kiprah Radio Purbasora sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya menjadi media informasi, tetapi juga penghubung erat antar masyarakat melalui beragam program siaran yang menghibur sekaligus edukatif.
Salah satu pendengar setia sekaligus pengurus Kanca Purbasora, Rismawati atau yang akrab disapa Risma asal Warung Bandung, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjung Jaya, membagikan kisahnya saat ditemui dalam acara Halal Bihalal Kanca Purbasora pada Minggu (13/4/2025).
Risma mengaku telah menjadi bagian dari keluarga besar Purbasora sejak pertama kali mendengarkan siaran pada tahun 2006.
Kecintaannya pada radio ini mengantarkannya untuk bergabung menjadi pengurus Kanca Purbasora dan dipercaya menjadi bendahara selama lima tahun terakhir.
“Program favorit saya itu Dangiang Sukapura yang menyajikan lagu-lagu Sunda, juga Cuci Gudang alias Cuma Cinta Lagu Dangdut, karena selain bisa menikmati musik, pendengar bisa request lagu dan kirim salam ke kanca-kanca lainnya,” ungkap Risma.
Sebagai radio milik pemerintah, Radio Purbasora dinilai Risma berbeda dari radio-radio swasta. Menurutnya, Purbasora tidak hanya menyuguhkan hiburan, namun sarat informasi, baik seputar Tasikmalaya maupun kabar nasional dan global. Ia juga mengapresiasi program Irama Nusantara yang mengenalkan budaya dari berbagai daerah melalui lagu-lagu khas se-Nusantara.
“Radio Purbasora itu bukan cuma hiburan, tapi bisa nambah wawasan. Jadi selain memperluas pergaulan, bisa juga memperbanyak saudara, pengetahuan, dan paling tidak bisa mengurangi stres di rumah karena sambil dengerin radio,” tambahnya.
Risma juga menyampaikan harapannya agar Radio Purbasora terus berkembang dan tetap eksis di tengah era digital yang kian pesat. Menurutnya, agar tidak bernasib serupa dengan radio-radio lain yang gulung tikar, perlu adanya sinergi antara pendengar, pengurus, dan penyiar.
“Harapannya sih semoga Purbasora bisa lebih merangkul semua kalangan, dari mulai anak-anak sampai orang tua, supaya tetap jaya dan tidak redup. Kami kanca selalu siap mendukung apapun program acaranya,” tutur Risma penuh antusias.
Sebagai strategi agar tetap relevan di tengah arus disrupsi digital, Risma dan Kanca Purbasora aktif menyelenggarakan kegiatan sosial hingga tour rohani, berinteraksi melalui sambungan telepon, WhatsApp, hingga menghadiri agenda off-air. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan antara penggemar, penyiar, dan pengurus Radio Purbasora terjalin erat.
“Alhamdulillah komunikasi kami dengan kru selama ini berjalan baik. Dari mulai konsultasi ide acara, sampai realisasi kegiatan bersama. Jadi orang luar juga tahu, Purbasora itu masih eksis,” pungkas Risma.***