Dishubkominfo, Singaparna – Setelah bertahun-tahun tak difungsikan, Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya akhirnya kembali dibuka untuk masyarakat.
Peresmian pembukaan ini dilakukan langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, pada Jumat, 13 Juni 2025 dengan agenda salat jum’at berjamaah di Masjid Putih yang berada dalam kompleks pendopo.
Kegiatan ini menandai kembalinya fungsi ruang publik bersejarah yang sebelumnya sempat tertutup selama hampir tujuh tahun.
Dalam podcast kanal YouTube @pikirkanrakyat, Bupati Cecep berbagi cerita di balik keputusan tersebut.
Dengan nada haru, Bupati Cecep mengungkapkan bahwa membuka kembali pendopo adalah bagian dari komitmen melanjutkan jejak kebaikan para pemimpin sebelumnya.
“Dalam hati berbicara, Ya Allah, kalau suatu saat saya jadi bupati, saya harus melanjutkan apa yang dilakukan oleh para bupati dahulu kita,” tutur Cecep dalam wawancara tersebut.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Pendopo Lama merupakan ruang komunikasi antara masyarakat dan pemimpinnya. “Memang betul pada hakikatnya, pendopo itu kan ruang publik. Artinya, ruang komunikasi antara masyarakat dengan pemimpinnya itu,” imbuhnya.
Kini, pendopo bukan hanya difungsikan untuk kegiatan keagamaan seperti salat lima waktu dan kajian, tetapi juga terbuka untuk kegiatan sosial, kebudayaan, bahkan olahraga seperti tenis.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mendorong pemanfaatan ruang tersebut secara inklusif dan tanpa pungutan biaya.*
