Dishubkominfo, Singaparna – Sosok Afif Miftah Muslim menjadi salah satu bukti nyata bagaimana loyalitas pendengar terhadap radio Purbasora. Tidak hanya sekadar hobi mendengarkan, tetapi juga menjadi bagian dalam menjaga eksistensi radio di tengah gempuran era digital.
Pria yang berasal dari Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya ini dikenal sebagai pengurus aktif Kanca Purbasora sejak tahun 2016 hingga 2023, sebelum akhirnya dipercaya sebagai penasehat pelindung Kanca Purbasora.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Minggu (13/4/2025) dalam acara Halal Bihalal Kanca Purbasora, Afif mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengenal radio Purbasora sejak kecil.
Ketertarikannya bermula saat masih tinggal di kawasan Dadaha yang kala itu stasiunnya masih bernama RSPD sebelum akhirnya berganti nama menjadi Radio Purbasora.
“Dulu dengerin radio ini tuh dari kecil, sebelum pindah ke kabupaten. Waktu itu namanya masih RSPD dan sampai sekarang masih jadi teman setia di rumah ataupun saat kerja,” ujarnya.
Bagi Afif, radio Purbasora bukan hanya sekadar media hiburan. Ia menilai radio milik pemerintah daerah ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan radio swasta, mulai dari manajemen yang lebih tertata hingga konten siaran yang berimbang antara informasi, edukasi, dan hiburan.
“Kalau saya bandingin sama radio lain, Purbasora itu lebih rapi manajemennya, lebih terarah dan punya keistimewaan tersendiri karena statusnya sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal milik Pemerintah Daerah,” tutur Afif.
Afif juga menyoroti program-program favoritnya yang selalu menemani setiap aktivitas, terutama Mutwalek atau Pemutaran Wayang Golek. Program tersebut menurutnya dapat dinikmati sambil mengerjakan pekerjaan di rumah karena lebih ringan di telinga namun tetap membawa nuansa budaya lokal yang kental.
Afif menegaskan bahwa kehadiran radio Purbasora sangat berperan dalam memperluas jaringan pertemanan dan mempererat tali silaturahmi antar pendengar dan pengurus.
“Bagi saya, selain hiburan, radio ini membentuk saya punya banyak saudara baru, apalagi penyiarnya anak muda semua, seperti Wa Choki dan Kang Repan, jadi kita dapat terus termotivasi, belajar, dan menjalin silaturahmi,” jelasnya.
Afif berharap radio Purbasora tetap menjadi media yang aman, nyaman, dan dapat dinikmati semua kalangan. Selalu menjaga hubungan harmonis antar kanca, kru , dan pendengar setia.
Ia juga mendorong agar tradisi kegiatan silaturahmi seperti Halal Bihalal, peringatan hari besar Islam, maupun pertemuan komunitas pendengar tetap dipertahankan dan bahkan semakin ditingkatkan.***
