Dishubkominfo, Singaparna – Nyamuk aedes aegypti tidak hanya bersarang saat musim hujan saja, ketika musim panas pun akan bersarang dengan mencari tempat-tempat teduh di sekitar lingkungan kita.
Dalam podcast yang digelar Kamis (24/4/2025), Kepala Instalasi Sanitasi Rumah Sakit di RSUD KHZ. Musthafa, Vinna Puspitawaty, mengungkapkan bahwa nyamuk penyebab demam berdarah ini punya karakter unik.
“Dia aktifnya pagi sampai sore hari, dan suka banget tempat yang adem, lembab, dan nggak panas. Iya kayak kita aja, sukanya di tempat adem ayem,” ujarnya sambil bercanda ringan.
Menurut Vinna, sifat nyamuk Aedes aegypti ini justru sering luput dari perhatian masyarakat.
“Makanya kita harus tetap waspada dari pagi sampai sore, karena di jam-jam itulah mereka paling aktif,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa musim panas bukan berarti bebas dari nyamuk.
Justru ketika suhu meningkat, nyamuk akan mencari tempat yang lebih adem dan nyaman seperti di dalam rumah.
“Nah, tempat favorit mereka itu benda-benda yang menggantung. Misalnya baju bekas dipakai yang digantung di belakang pintu, tirai dan kelambu. Jadi benda-benda itu dapat menjadi tempat istirahat nyamuk dewasa,” kata Vinna.
Tak hanya nyamuk dewasa, jentik-jentiknya pun punya selera tinggi. “Jentik itu sukanya air bersih di tempat terbuka. Jadi bak mandi, ember yang tidak ditutup, itu dapat menjadi tempat berkembang biak. Mereka tidak tertarik dengan air kotor, makanya disebut nyamuk eksklusif, VIP lah,” tambahnya.
“Nyamuk Aedes aegypti itu cirinya kecil dan punya tanda belang putih di tubuh dan kakinya. Belangnya itu kalau di badan horizontal, kalau di kaki vertical,” imbuh Vinna.
Ciri khas inilah yang membuat masyarakat awam sering menyebutnya nyamuk belang.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian sembarangan.
Selain itu, Vinna mengingatkan agar masyarakat lebih rajin memantau lingkungan rumah, termasuk rutin menguras bak air dan tidak menggantung baju sembarangan.***
